Sambal
Pecel “Hutami” Sedap dan Mantap, Dibuat
dari Kacang Pilihan
Pecel, telinga
kita sudah sangat akrab dengan warisan kuliner yang satu ini. Makanan pecel
tidak bisa lepas dari sambal pecelnya. Hampir di semua daerah terutama di Jawa,
mengklaim memiliki makanan pecel yang khas. Nah, dari sekian jenis pecel atau
sambal pecel yang ada, pecel racikan tradisional dari Kediri dikenal memiliki
cita rasa tersendiri.
Karena rasanya
yang sedap dan mantap, pecel Kediri sangat digemari masyarakat di berbagai
daerah. Adalah keluarga Bapak Muslih (49), salah satu keluarga pembuat sambal
pecel di Kediri yang dikenal memiliki
rasa yang mantap.
Usaha pembuatan
sambal pecel Pak Muslih ini kini mulai berkembang. Dari sebuah rumah yang tidak
begitu luas, usaha ini dirintis sekitar 1 tahun yang lalu. Rumahnya terletak di
Desa Badal Pandean Kecamatan Ngadiluwih atau sekitar 2 km ke arah selatan dari
alun-alun kota kediri.
Pembuatan sambal
pecel berlogo dan bermerek “Hutami” ini masih mempertahankan cara-cara
tradisional dengan bahan baku kacang dan Lombok pilihan.
usaha sambel
pecel Pak Muslih berawal dari Istrinya yang bernama Ulfa Yuliatin (40) yang hobi
memasak. “Istri saya bisa membuat sambal pecel,
kemudian ada tetangga yang pesan dan katanya enak, akhirnya saya kembangkan
menjadi usaha sampai saat ini” tutur pria yang dulunya pernah menjadi direktur
di sebuah BPR ini.
Sejak itu,
sambal pecel “Hutami” laris manis dan dari hari ke hari, bisnis sambal pecel
ini semakin berkembang. Karena masih baru mulai, bisnis Sambal Pecel Pak Muslih
ini masih berbasis pesanan. Pesanannya datang dari berbagai kota di Jakarta,
Blitar dan Surabaya.
Apa sebenarnya
yang jadi rahasia dibalik mantapnya sambal pecel “Hutami”? “Dari racikan dan
bahan bakunya,” tandas Muslih. Dia membeberkan bahwa salah satu rahasia adalah bahan
bakunya. Dia selalu menggunakan bahan terbaik dan tidak berlaku curang dengan
mencampur bahan lain agar mendapat untung besar.
“Saya
menggunakan kacang dan bahan terbaik dan saya pilih yang benar-benar
berkualitas, kadang ada juga yang mencampur dengan singkong agar harganya
murah, tetapi saya tidak mau melakukan itu, karena rasanya tidak akan enak”
ucapnya. Bahan baku umum untuk membuat sambal pecel adalah kacang tanah, gula
merah, gula pasir, asam, dan cabai keriting.
“Sambal Pecel
yang enak bisa dilihat saat diseduh dengan air panas, jika warnanya tetap merah
maka sambal pecel itu menggunakan kacang murni, tetapi jika warnanya berubah
putih maka sudah ditambahi singkong,” Kata Muslih.
Selain sambal
pecel, Pak Muslih juga memproduksi keripik tahu dengan merk “Klik” yang rasanya
gurih dan renyah saat dimakan. Bagi Anda yang ingin menikmati sambal pecel
“hutami” milik pak Muslih, Anda bisa ke Desa Badal Pandean Kecamatan Ngadiluwih
atau bisa memesan melalui telepon / WA di nomer 082232101133.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar