Camilan
atau makanan ringan kian digemari oleh semua kalangan masyarakat.
Karenanya UMKM yang bergerak dibidang makanan ringan juga kian banyak.
Bermacam-macam inovasi dan kreatifitas makanan ringan semakin beragam,
termasuk salah satunya yang saat ini sedang dikembangkan oleh Kholisatun
Naimah.

Usaha
makanan ringan milik Kholisatun ini diberi nama Zeinsa berdiri sejak
tahun 2000. Zeinsa sendiri berasal dari nama kedua anak kandung dari
Kholisatun, yakni Ahmad Zein Atmojo dan Sandi Atmojo. Jelas Kholisatun
Kepada Tim Kominfo di rumahnya.Sabtu ( 3/10)
“Awalnya
usaha ini saya kerjakan sendiri. Setelah tiga tahun berjalan dan
banyaknya permintaan, saya berdayakan ibu-ibu tetangga untuk membantu.
Motivasi awal usaha produk makanan ringan rumahan ini untuk membantu
ekonomi keluarga dan produk pertama yang saya hasilkan adalah olahan
kacang.” Ujarnya.

Sekarang
ini usaha Zeinsa milik Kholisatun ini kian berkembang. Dalam rata-rata
setiap bulan, Kholisatun mampu meraup omzet 60 juta. Kholisatun memiliki
14 orang karyawan, dan produk-produknya menjadi produk unggulan
Kecamatan Tarokan. Produknya bermacam-macam, yakni Kembang Gula, Mamas
Pedas, Keripik Jamur Crispy, Crispy Lombok, Telo Pedas Manis, Sale
Pisang dan Nggaringan (ikan air tawar yg digoreng crispy).
Dalam
membuat produk makanan, Kholisatun selalu berorientasi kepada bahan
baku lokal yang ada di sekitar daerahnya dan harus berbeda dengan produk
olahan makanan yang lain. Sehingga mudah diingat di benak pelanggan dan
juga para pelanggan tetap membeli produk-produk Zeinsa karena ciri
khas.

Seperti
pada olahan Crispy Lombok, Kholisatun memilih lombok karena pertama
mudah didapat di sekitar Tarokan. Awalnya Kholisatun mengikuti Studi
Banding di Batu, mengenai membuat nilai tambah pada produk unggulan
lokal. Disana diajari pengolahan keripik buah.
“Saya
berpikir potensi apa yang asli dan belum ada yang bikin usaha sehingga
bisa dijadikan produk unggulan Kabupaten Kediri dan bisa menjadi nilai
tambah. Lalu munculah cabai. Kemudian saya pilih olahan cabai yang
diambil kulitnya saja yang diramu dengan bumbu-bumbu khusus lalu di
goreng kering hingga menjadi crispy Lombok yang sangat nikmat rasanya.
Karena
harga Lombok kurang stabil, (harganya murah ketika panen raya dan mahal
ketika kekurangan pasokan dipasar). Usaha ini sekaligus sebagai upaya
membatu para petani cabai dalam menstabilkan harga saat panen raya cabai
tiba. Terang ibu dua anak ini.

Dalam
setiap olahan makanan ringan miliknya, Kholisatun selalu menjaga mutu,
kualitas dan kesehatan dengan tidak menggunakan bahan pengawet dan
vetsin. Juga selalu menggoreng dengan minyak kemasan yang bermutu baik
“Karena saya sendiri sejak dulu gak pernah masak dengan memakai
vetsin. Apalagi untuk diberikan pada orang lain. sehingga Saya harus
memberikan yang terbaik untuk para konsumen.” Tambahnya.
Jika
anda tertarik untuk membeli berbagai macam olahan makanan ringan
Zeinsa, anda bisa datang langsung di Dusun Kemiri, Desa Kedungsari
Kecamatan Tarokan juga bisa anda dapat di Pusat oleh oleh khas kabupaten
Kediri . Atau anda bisa menghubungi ibu Kholisatun Naimah di nomor
(0354)779874 dan 085731230718. ( Kominfo )
|
---|